My Life Is My Story

Dapatkan widget animasi ini !
Animasi Lumba-lumba

Blog Archive

  • ▼  2012 (8)
    • ►  November (2)
    • ▼  September (2)
      • just word
      • Sastra untuk Matrik
    • ►  Juni (2)
    • ►  April (2)
  • ►  2011 (3)
    • ►  November (1)
    • ►  Oktober (2)

Total Tayangan Halaman

About Me

Foto Saya
mouzastra
Assalamualaikum^^ sekedar info , Nama saya Siti Yuni Koryati, temen temen pada manggil yuni. emmm aktivitas saya kuliah seperti kebanyakan mahasiswi lainya. bergulit dengan matematika, dosen dan buku. emm kehadiran seseorang dlm hidup saya cukup memberi warna, bersama sama mengenal keindhan dan berbagi kesedihan. makasih mas arief.^^ segitu aja dlu dech. :)
Lihat profil lengkapku

Label

  • Kumpulan Ceritaku
  • Tugas Kampus
Senin, 03 September 2012

Sastra untuk Matrik


Sastra untuk matrik
         
          “Sastra..,” seseorang memanggilku entah dari mana, ku coba tengok kesana kemari layaknya leher jerapah. Huftt. “Sastra ????” dia berjalan mendekat ke arah ku dan menyapa dengan sedikit lemparan senyum tipis kepadaku, “iya aku Sastra, . kamu ????.” jawabku sembari memberi jabatan tangan tanda perkenalan dan smile hihih J,
“aku Ditta,. Aku salah satu dari sekian banyak members blog kamu, huhu,,,” dia menjawab dengan begitu antusias padaku. “oh teh Ditta., aduhh teh Ditta terlalu berlebihan, aku jadi nda enak huhu...” Jawabku setengah malu sedikit  ting.tong.. (bertemu dengan salah satu members rasanya kaya terbang ke planet room, berputar dalam galaksi andrumeda, terhisap hembusan balack hole, dan hemmmmmm jatuh tepat dalam segitiga bermuda, hemmmmmmmmhuhhhhhhhh dakdikduk, percaya gak percaya, satu kampus lagi..) “aku mahasiswi sastra tingkat 2, . kamu ????” tanya Teh Ditta padaku, kala itu kami sedang berjalan menelusuri koridor kelas menuju perpustakaan, akupun menjawab pertanyaan yang Teh Ditta ajukan padaku. “emmmm ... aku mahasiswi matematika, tingkat satu, kelas C. “aku pikir kamu mahasiswi sastra juga, Ratia Sastra namanya menunjukan icon pribadinya, tapi kenapa ngambil prodi matematika ????” ahh teteh bisa aja.., sastra juga bingung teh sebenernya,  kenapa harus Sastra nama yang diberikan, huhu... tapi untuk prodi matematika, memang keinginan untuk melanjutkan apa yang sudah di pelajari semasa SMA, tapi tetap saja hati dan jiwa hanya untuk sastra, huhuhu........”. percakapan pun berlanjut sampai mengenal satu sama lain, saling mengagumi, dan sharing banyak hal tentang “I cant see world by reading”.

          Pertemuan dengan Teh Ditta adalah awal dari love story seorang Ratia Sastra untuk Matriks Ahmad Wicaksono yang merupakan master matematika, seorang mahasiswa Tingkat 3 prodi Matematika, yang setiap kali bertemu memberi wejangan-wejangan seputar Kalkulus dan Geometri.. (hemmmmmmmm.., bicara ku dalam hati, sembari melanjutak cerpen yang hampir jadi di leptopku dengan gaya mengangguk-ngangguk belaga paham dan mendengarkan sosok yang sedang berpidato seputar Kalkulus dan Geometri. “aduhhhhh..., Sastra baru tingkat 1, AA udah langsung ngasih Kalkulus, Geometri, uuhhhh.., masa pacaran ngebahass Kalkulus, di tanbah Geometri pula, mana bisa pacaran seperti ini??? nasib-nasib,, emmm ya begini dechh kalo pacaran sama seorang Master” bicaraku dalam hati melirik dengan ujung mata dan tersenyum melihat wajahnya.” Matriks menengok ke arah ku, tepat beradu wajah, secepat kilat aku alihkan file cerpenku, ku ganti dengan mentahan materi Kalkulus lengkap dengan deretan angka bak antrian BLT di depan kantor pos, hemmm, lagi-lagi buah dari pertemuan kali ini dengan nya adalah Mempelajari Kalkulus 1, sama sekali nda da romantis-romantisnya. So….. , sebetulnya aku pacaran apa Les Pripat sichh ???? emmmm ... Whatever, I don’t Care. HihihJ

          One day, aku bertemu dia untuk memberitahukan bahwa puisiku, meraih juara. Yang sengaja aku persembahkan kepadanya, dan untuk pertama kali dalam sejarah, seorang Matriks Ahmad Wicaksono berkata puitis padaku, “Ratia Sastra, bagi dunia kamu adalah seseorang, tapi bagi Matriks Ahmad Wicaksono, kamu adalah dunia” . dia berkata menundukan kepala setengah malu, berbaur warna pelangi di wajahnya. Hihih, tapi aku, Sastra, BAHAGIAAAA J..,
Diposting oleh mouzastra di 21.51
Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Bagikan ke X Berbagi ke Facebook

0 komentar:

Posting Komentar

Posting Lebih Baru Posting Lama
Langganan: Posting Komentar (Atom)
Copyright © 2012 My Life Is My Story |