Kamis, 15 November 2012
A. Biografi Pythagoras
Dikatakan setalah itu, dia pergi ke Delos pada 513 SM untuk merawat penolong sekaligus gurunya, Pherekydes. Pythagoras menetap di sana sampai dia meninggal pada 475 SM.
Sepeninggal Pythagoras, sekolah Croton berjalan terseok-seok dan banyak mengalami konflik internal, tetapi dapat terus berjalan sampai tahun 500 SM sebelum menjadi alat politik.
Pythagoras barangkali dapat disebut sebagai pemikir garda depan di zamannya. Dia juga seorang orator ulung, intelektual terkenal, sekaligus guru yang karismatik. Semua itu membuat banyak orang belajar darinya. Tidaklah mengherankan apabila tidak lama kemudian dia mempunyai banyak pengikut dan akhirnya mendirikan sekolah.
B. Teorema Pythagoras
Salah satu peninggalan Phytagoras yang terkenal adalah
teorema Pythagoras, yang menyatakan bahwa kuadrat hipotenusa dari suatu
segitiga siku-siku adalah sama dengan jumlah kuadrat dari kaki-kakinya
(sisi-sisi siku-sikunya). Walaupun fakta di dalam teorema ini telah banyak
diketahui sebelum lahirnya Pythagoras, namun teorema ini dikreditkan kepada
Pythagoras karena ia lah yang pertama membuktikan pengamatan ini secara
matematis.
Pembuatan Klinometer Sederhana
A. Devinisi Klinometer
Klinometer adalah alat sederhana untuk mengukur sudut
elevasi antara garis datar dan sebuah garis yang menghubunkan sebuah titik pada
garis datar tersebut dengan titik puncak (ujung) sebuah objek. Aplikasinya digunakan
untuk mengukur tinggi (panjang) suatu objek dengan memanfaatkan sudut elevasi.
B. Cara Membuat Kliometer Sederhana :
1.
Alat dan Bahan :
Ø
Busur
Ø
Tali Benang / Senar
Ø
Pipa yang terbuat dari plastik, paralon, besi,
atau bamboo
Ø
Bandul dari kayu atau besi
2.
Langkah Pembuatan Klinometer :
Ø
Pasangkan busur dengan pippa, caranya bias ditempelkan
dengan lem atau diikat dengan tali.
Ø
Letakkan tali dan bandul di tengah-tengah pipa,
earah sudut 0 derajat.
Ø
Untuk memudahkan penggunaan klinometer,
klinometer dapat diberi pegangan dari kayu atau besi agar bisa berdiri tegak.
3.
Cara Penggunaan Klinometer :
Ø
Meletakkan ujung klinometer tepat didepan mata.
Ø
Mengarahkan ujun klinometer yang lain ke arah
ujung/puncak objekyang akan dicari tingginya.
Ø
Membaca sudut yang ditunjukan oleh benang.
Ø
Mengukur jarak pengamat ke objek.
Ø
Menggunakan perbandingan tinggi objek dari
kepala pengamat : jarak pengamat ke objek = nilai tan sudut.
Ø
Menghitung tinggi objek = tinggi objek dari
kepala pengamat + tinggi pengamat.
C. Cara mengukur tinggi tiang jika
sudut elevasinya diketahui:
jika x adalah jarak kita dengan tiang;
y adalah tinggi kita (jarak mata ke tanah); dan α adalah besar sudut
elevasi,maka
tinggi tiang = y + x cos α.
Langganan:
Postingan (Atom)